Kepala UPT. Pusat Pengembangan Karier UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan mengikuti kegiatan ICCN Connects 2024

Kepala UPT. Pusat Pengembangan Karier UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Ibu Rayendriani Fahmei Lubis, M. Ag mengikuti kegiatan”ICCN Connects 2024″ finest colaboration & sustainability networking di Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan Bogor, Jl. Raya Gading No. 01 Bogor Tengah Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, Kamis 27 Juni 2024 sampai Jumat 28 Juni 2024. Adapun dalam kegiatan ini mempertemukan antara industri dan perguruan tinggi dengan tujuan dapat menjalin hubungan dan komunikasi yang baik serta menjalin kolaborasi kegiatan dalam mempersiapkan lulusan perguruan tinggi masuki dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Dalam kesempatan ini hadir 33 perusahaan dan 48 perguruan tinggi di Indonesia yang berkolaborasi dan berjejaring menuju simbiosis mutualisma. Untuk saling mengenal dan untuk memberikan kesan yang lebih mendalam bagi kemitraan setiap perusahaan dan perguruan tinggi saling bertukar kartu nama. Untuk kenyamanan acara host memandu kolaborasi dalam beberapa kreasi games.

Ada berbagai materi penting yang disampaikan oleh para pakar yang mewakili perguruan tinggi dan perusahaan sehingga terdeteksi kebutuhan pasar kerja bagi alumni dari perguruan tinggi. Panitia juga memfasilitasi FGD antara Perguruan Tinggi dan DUDI terkait beberapa topik berikut

1.Harus 100% kolaborasi Perguruan Tinggi (PT) dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

2.Bentuk kerjasama antara PT dan DUDI

3.Kendala kerjasama PT dan DUDI

4.Aspek penting penerimaan pegawai

5.Aspek tidak penting penerimaan pegawai

Adapun Hasil FGD adalah pertama semua pihak baik PT maupun DUDI sepakat 100 % harus ada kerjasama antara PT dan DUDI dalam menyiapkan karir mahasiswa dan alumni PT, kedua, bentuk kerjasama PT dan DUDI berupa : rekrutmen, sharing knowledge, pengembangan kampus, dosen tamu, company visit and research colaboration dan ketiga Kendala kerjasama PT dan DUDI pada umumnya karena PT terlalu birokratis dan DUDI lebih ke arah pragmatis, keempat untuk aspek penerimaan pegawai DUDI lebih menekankan pada aspek kepribadian mahasiswa, prestasi akademik dan penampilan saat wawancara dan terakhir Aspek yang tidak terlalu penting dalam penerimaan pegawai : aspek fokus pada bidang study dan aspek kesesuaian bidang study. Semoga hasil FGD ini bisa memberikan manfaat bagi PT dan DUDI.

Dengan demikian, menjadi catatan penting untuk PT bahwa borang akreditasi biasanya akan mengapresiasi angka tinggi bagi alumni yang bekerja sesuai prodi atau bidang study, tapi untuk perusahaan mereka lebih mengutamakan soft skill  atau kepribadian dan penampilan alumni. Bogor, Kota Hujan 28 Juni 2024.

Categories: Artikel